Rabu, 01 September 2010

hanya sebuah makian

dan hari ini adalah hari ke sekian aku menjalani semua ini
dan sampai sekarang pun aku ga tau kapan bakal menyudahi ini

siapa aku ?
kenapa aku dulu begini ?

dulu ada api yang begitu membara
di otak
di hati
di jiwa

dulu selalu ada senyum kehangatan dibalik wajah murung ini
dulu selalu ada kata mampu dibalik wajah tanpa senyum ini

tapi sekarang ga tau kenapa
api ini perlahan mulai redup
mati matian kujaga api ini

supaya tetap hangat
supaya tetap bersinar

Sabtu, 21 Agustus 2010

keajaiban hari sabtu

entah sejak kapan kesialan selalu menghampiri
hampir setiap hari sabtu
contohnya 21/08/2010

hari dimulai dengan bangun sahur yang hampir telat
sekitar jam 4 tepatnya
terpaksa sahur dengan lauk seadanya

tidur sebentar
dilanjutkan dengan perjalanan menuju solo dengan mata yang masi lengkettt

ga tau kenapa di dalam bis perut ga bisa diajak kompromi
hasrat ingin boker meledak ledak tak tertahankan
sampai akhirnya saya memutuskan menghentikan perjalanan di daerah boyolali
di sebuah pom bensin besar saya tuntaskan semuanya
fiufhhh lega untuk sesaat

setelah tuntas masih di daerah boyollali
saya pikir ada sesuatu yang ganjil
dan saya pun teringat kalo saya lupa meminta uang kembalian di bis tadi
jadilah saya membayar ongkos bis yang seharusnya 20.000
menjadi 50.000

sampai solo jam 9 pagi
dengan keadaan yang masi lemes setelah menuntaskan HIB di boyolali
langsung dihadapkan ke depan kemudi mobil untuk melanjutkan perjalanan ke madiun

perjalanan ke madiun merupakan bonus untuk hari ini
perjalanan yang melewati daerah tawangmangu dan telaga sarangan
itu sedikit memberi kesegaran untuk otak saya

sampai madiun jam2 siang
ga tau kenapa badan terasa lemes banget
akhirnya teridurlah saya sampai dibangunin buat buka puasa

fiuffhhh
untung puasa ga jebol


Minggu, 15 Agustus 2010

alarm saur

day 1 : dengan sukses bangun lebih pagi dari alarm

day 2 : kembali sukses membangunkan alarm


day 3 : mulai berpikir untuk tidak memasang alarm untuk membangunkan saur


day 4 : si alarm ko ga bunyi yaa , apa ngambek 3 hari di matiin sebelum bunyi ??


day 5 : mulai beranggapan bahwa alarm adalah benda tak berguna


day 6 : saya putuskan untuk putus hubungan dengan alarm , emang sepertinya kita lebih baik jalan sendiri sendiri dulu

Minggu, 08 Agustus 2010

stop !!!!!!!!!!!!!

sekali lagi merasa terhenti dalam melangkah
ngga tau sejak kapan usaha itu mulai terasa
tapi makin lama saya makin menikatinya
obrolan yang sangat tidak penting serasa menjadi penting untuk terus dan terus dijalanin
hanya berharap tau kabar
hanya berharap sedikit perhatian

haahhhaaaa
mungkin seonggok sampah yang bernama gombal yang dapat melakuan semua itu
tapi saya menikmatnya
dan sangat menikmatinya

tapi sekarang juga harus dihentikan

idealisme satu nama

apakah dalam hidup ini kita harus mengedepankan satu buah nama untuk menjadi yang paling mencolok diantara yang lain ?

pertanyaan ini mulai menjadi beban ketika sekarang mulai terliat bahwa sudah terlalu banyak nama yang kini menghiasi kepala .....

apakah dengan mengangkat satu nama sendiri itu pasti akan lebih baik daripada kita beramai ramai mengedepankan satu nama saja ..

apakah ini yang disebut idealisme ???

atau ini hanya sebuah arogansi ??

Minggu, 01 Agustus 2010

laron


Sepintas teringat bayangan masa lalu
suatu pagi sejuk dengan laron yg memenuhi atap langitnya
suatu pagi dimana kta bisa tertawa lepas bersama yg lain
bertemankan laron bersama kita habiskan pagi waktu itu
hei , kmana kalian ?
Harusnya kalian penuhi pagi lagi
apa daerah ini sudah terlalu sesak untukmu ?

Beruntung aku pernah melewati masa itu

makna sebuah harapan

Hidup memberimu berjuta keindahan , walau kadang terlihat semu , walau kadang terlihat samar

hidup memberimu berjuta warna , kadang terasa hitam , kadang terasa cerah penuh warna


harapan selalu muncul dibalik sebuah mimpi yang indah terangkai dalam angan


harapan akan sebuah senyuman , harapan akan sebuah impian


ada makna apa dibalik sebuah senyuman , ada makna apa dibalik sebuah kata2 , akankah menjadi kosong , atau kah cahaya yg mampu merangkai sebuah mimpi